Minggu, 31 Juli 2011

Yang Terutama adalah Senyum


Pernah sih ngalamin hal yang gak menyenangkan abis itu trus bikin mood hancur bertubi-tubi. hihihihi, , Kalau udah gitu siapa coba yang mau disalahin? nah, bingung kan? Mmm, Kadang bete tuh suka dateng tiba-tiba. Padahal tadinya belom kelar ketawa ngakak gila-gilaan sama temen karna leluconnya. Eh abis itu pas udah sendirian, ada aja yang bikin bete. Mungkin hasil yang dinamakan adalah galau. hahahahah. Aku pribadi kalau udah ngalamin sama yang namanya seperti itu, sebenarnya gak mau banget. gimanapun caranya tuh galau harus diusir dah, biar gak bersemayam lama-lama.
1. Denger lagu favorit, tapi jangan lagu yang banyak kenangan plus mellow abis , tar yang ada bukannya ngusir galau, eh malah tambah galau lagi. Kalo aku biasanya lagu hip hop atau rnb favorit yang nge-beat abis ato alternative Rock. Salah satu contoh, lagunya Jay Sean – Do you Remember, setiap denger lagu ini kek berasa jatuh cinta mulu.
2. Sebenernya suka sepaket sih, denger lagu, nyanyi’in plus gerakin badan aja. Itung-itung belajar jadi koreografer amatiran. hahahahah. Tapi asli 3 hal ini bisa bikin mood yang udah ancur banget jadi ok lagi.
3. Nulis, aku suka nulis kapan aja, dimana aja, yaaaaa gak peduli tuh tulisan bakal bentuknya kek apa, tapi dengan nulis tentang apa yang lagi dirasain dijamin itu akan bikin hati sedikit plong. Makanya aku selalu punya buku curhat yang bisa dibawa kemana aja. Karena inspirasi tuh bisa dateng kapan aja, bahkan disaat lagi marah sekalipun.
4. Makanan. Kalau terpaksanya lagi gak ada cemilan semacam biskuit ato apa lah. Seenggaknya buat aku permen lollipop itu penting. Semakin aku abis banyak permen, semakin bete aku ilang. So far lollipop and ice cream is my best friend lah. ^____^
5. Baca Buku. Mmmm, kalau lagi bete sebenernya aku suka pilih-pilih kalau baca buku. Yang pertama, cerita komedi, yang kedua komik lucu, yang ketiga kadang merasa perlu banget baca renungan, Dijamin segala advice dan kata-katanya bakal nentramin hati. Adeeeeeemmmm. ^^
6. Pergi ketempat umum. Aku suka jalan-jalan sendiri. Sejauh ini kalau lagi pengen sendiri, aku suka ke toko buku atau semacam galeri benda-benda kuno. Alasannya sih simple, karena tempat semacam itu walaupun ramai pengunjung tapi tempatnya juga nyaman dan tenang.
So jangan biarin bete, resah, gelisah, galau dan *apalah itu namanya nongkrong berkepanjangan sama kamu. Mending juga nongkrong kongkow-kongkow sama teman-teman. Ayo usir bete, biar kita gak di cap sebagai orang yang menyebalkan cuman karena kita masih berkutat dengan kebetean. Berubah ke yang lebih baik? Harus bukan? Semangaaaaaaaatttttt!!!!! Tetap harus tersenyuuuuuummmm, bukankah senyum itu ibadah.

Seseorang bilang, “Senyum buat gw punya makna kuat karena dengan senyum gw mampu melewati kesusahan hidup yang selalu datang silih berganti.”
Jadi gak ada alasan kan untuk gak tersenyum? ^______^

Senin, 11 Juli 2011

Potongan Yang Tidak Akan Pernah Terpotong

#1 Januari 2007 #11.07pm
Raut bayang memuramkan jiwa yang tandu dan peka akan khayalan,
Segelintir harapan memecahkan semangat yang telah lama terpendam,
Bersama dengan kegelisahan, keresahan, kekecewaan, keputusasaan bahkan kejenuhan!
Semakin hari begitu mencekam, menggerogoti keceriaan, kesukacitaan juga kebahagiaan.
Semua hilang. . . .
Semua sirna. . . . .
Entah kemana.
Lalu. . . .
Kecewa.
Hadapi bersama-sama.

#1 Januari 2007 #11.08pm
Malam tak berbintang, menatap megah diriku.
Menguras getir luka,
Mematahkan sendi dan tulang-tulang,
Mengubah masa menjadi kenangan yang memilukan,
Membuatku segan bernafas,
Sungguh. . . .
Sesak, sesak dan sesak.

#15 Februari 2007 #09.40pm
Belum. . . Berpaling bisa sudah,
Atau menanti tak berkunjung lagi?
Seenaknya dia mencaci!
Sudah. . .
Pandang dirimu penuh benci.
Aku berjanji takkan lagi mencari.
Dan hati yang dulu, tak lagi bisa kembali.
Aku tak mau menahan dirimu.
Karena sudah, aku lelah.
Dan. . . .
Sekarang ku harap tinggal jasad lalu.

#12 Desember 2007 #09.43pm
Hati tak bisa berkata, jika sudah. . . hilang kata.
Rasa itu seakan menghantui,
Mencekam, seolah nafasku berhenti.
Begitu saja!

#22 Juli 2009
“So hear this please and heart speeds up endlessly,
And look for the start as the sun goes down,
Each breath that you take has a thunderous sound,
Everything, everything’s magic!” –AvA-

#7 September 2010
Di sinilah aku, aku selalu mencoba berdiri di setiap tempat yang berbeda. Terkadang terpikir untuk mengabaikan segala kejadian yang aku anggap tidak penting. Tapi sebenarnya justru disitulah betapa sangat penting untuk orang lain. Bukankah Tuhan mengajarkan kepada semua makhluk-Nya untuk saling membantu? Dari sini perlahan aku menemukan apa makna kehidupan ini.

#24 September 2010
Ibarat main bola. Aku sebagai bolanya. Aku hanya bakal bergerak kalau ada yang menendangnya. Sementara kalau tidak, aku Cuma diam. Gak berani ngapa-ngapain. Salah-salah kalau mereka ngasal gerakin, bakalan out dari garis.

#27 Desember 2010
We both know, and i need to fall out of love with you.

#1 Maret 2011
Diam bukan berarti tidak peduli. Diam adalah ekspresi dan simbol mencari ketenangan hati.

#1 Maret 2011
Kalau tau ternyata kangen itu seperti ini. Jika boleh aku gak pengen ngerasainnya. Kalau tau sayang itu seperti ini, jika boleh aku tak akan memilih rasa itu.

#8 Maret 2011
Hari yang kamu tunggu adalah dimana umur kamu bertambah seperti sekarang ini. Selamat Ulang Tahun, cinta.

#14 Maret 2011
Kepada Ayah juara 1 di seluruh dunia. Selamat ulang tahun dan terimakasih untuk kasihmu selama ini hingga aku bisa menaklukkan gelap dan sampai menutup mata nanti.

#27 Maret 2011
Otak ini sudah gak muat untuk mikirin hal yang kurang penting. Aku takut akan menjadi lelah, karna aku pengen selalu tetap tersenyum. Senyum yang penuh keceriaan. Aku masih ingin memeluk semua mimpi yang ada di otakku.

#28 Maret 2011
“Sekarang gini deh, pengen marah sama siapa? “ Masa lalu gak bakal balik sekalipun kamu manggil-manggil sampai berbusa. Mencoba berdamailah dengan masa lalu.

#5 April 2011
Sakit dan sedih yang mantap! Sulit memang, melupakan orang yang penuh tanda tanya. Tapi kapan lagi? Sebenarnya semua belum telat. Apakah lebih baik dimulai dari sekarang?

#6 April 2011
“Bodoh!” enak sekali dia mencaci. Buta lah, bego lah, Okay. . .okay. ..okay. . . I was blind but now i see, u Know??? Ku bilang ini soal perasaan. Dia bilang makan tuh perasaan! #da*n

#7 April 2011
“Cinta itu seperti kupu-kupu, kalo dikejar semakin lari tapi kalo dicuekin dia pasti bakal datang sendiri.” –Butterfly-

#8 April 2011
Bertahan untuk sesuatu yang tidak mungkin itu gila, tapi jauh dari makna sebenarnya hal itu sangat indah.

#11 April 2011
Beningkanlah yang buthek. *hahahahahah

#30 April 2011
Ketika perasaan yang jujur harus jauh disingkirkan, ketika ketegaran harus dimusnahkan.

#17 Mei 2011
Ngerapi’in barang-barang. Keknya cuman menuh-menuhin. Hmmm, cuman yang satu ini gak akan pernah aku otak-atik. Biarin aja nempel disitu.

#8 Juli 2011
Aku sama sekali tidak pernah tau apa isi pikirannya. Karena itu bagian dari sebuah misteri. Tapi aku yakini pikiran dan pemikirannya adalah nyawa yang paling berharga dari yang tidak berharga sekalipun. Dari situ muncul dengan lantang bahwa, “aku mampu bertahan hidup!” Misteri tidak ada yang mengerti untuk ini.

#8 Juli 2011
Aku. . . lagi, lagi bingung. Akan ku apakan barang-barang ini? Sebenarnya aku masih membutuhkannya. Tapi barang-barang itu sudah tidk mungkin aku pakai lagi. Mmmmm, mungkin aku simpan di gudang saja. Tapi dengan menyimpannya, justru nanti aku bakalan pengen memilikinya lagi. Terpikir untuk dibuang tapi sayaaaaangg banget. Aku gak yakin, aku juga gak rela.

#10 Juli 2011
Jangan tunda kapan kamu akan melakukan kebaikan, karna kamu gak akan pernah tau sampai kapan Tuhan akn memberi kesempatan untuk kamu selalu melakukannya.

#10 Juli 2011
Rasa-rasanya pengen ketawa sepuas mungkin, tapi disisi lain juga pengen nangis sepuasnya. Diam. Akhir2 ini, Dia Cuma bisa diam dan nyuekin aku. Gak pernah jujur dengan apa yang dia rasakan. Sebenarnya aku akan lebih senang, walaupun nyakitin sekalipun.

#10 Juli 2011
Kesendirian sebenarnya gak perlu diratapi. Karena justru di saat sendiri datang, otak kita mampu merencanakan dan bahkan melakukan kreativitas yang jempolan.

#10 Juli 2011
Sejuta benar, aku rindu kamu . . . .

#11 Juli 2011
Enam belas saja sudah membuat suara ini serak, bagaimana dengan 50?


_Ber-Sam-bung_