Kamis, 02 Mei 2013

Begitu akan lebih baik

Gilaaaakkk!!! Salah lagi salah lagi. Selalu serba salah.

Ketika semua masih sama aja dengan yang dulu, terlebih mengenai perasaan. Ibarat barang dan barang itu adalah sepatu. Walaupun aku sudah punya sepatu baru dengan model bagus dan harga lebih mahal dari sepatu yang lama, tapi kalau aku rasa sepatu itu kurang nyaman dipakai aku akan tetap memilih pakai sepatu yang lama walaupun sudah hampir rusak dan usang sekalipun, karena aku merasa sepatu yang lama lebih nyaman dari sepatu yang baru. Nah, seperti halnya aku memilih soal perasaanku.

Sekarang sudah lain ceritanya. Walaupun dia menyapa lagi setelah sekian lama menghilang dan seperti tidak mau berteman lagi. Dan memang mau bagaimana lagi perasaan kita emang gak pernah klop. Aku dan dia mempunyai rasa yang berbeda. Dia emang gak pernah bilang secara terang-terangan tapi aku bisa ngebaca dari semua sikap dia ke aku. Hehehe, kadang terpaksa tersenyum, buat nutupin rasa malu. Rasa malu terhadap perasaan sendiri. So, ini memang tidak bisa dipaksakan. Tenang, aku sudah sangat memahami. Memang sudah saatnya mengganti sepatu yang udah usang dengan memakai sepatu yang baru. Aku belajar untuk menjadi nyaman dengan sepatu yang baru ini. Don't worry mister, i promise. 

0 komentar:

Ekspresikan Komentar Anda | Ex : Ketik :10
:10 :11 :12 :13
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40
:41 :42 :43 :44
:45 :46 :47 :48

Posting Komentar